Selasa, 13 Desember 2011

Bahari is My inspiration

Terpikir dalam hati ku mengatakan bahari sebagai inspirasiku. sejak kecil bahkan dari aku dalam kandungan ibu ku,hingga aku kelas 4 SD kebutuhan hidup,kami dapat dari Bahari. Dengan Kuasa ALLAH melalui Bahari,,mensejahterahkan kami, membantu kami membuat rumah hingga membantu biaya sekolah ku.
Seperti kata pepatah "roda tak selamanya diatas",saat aku menginjak kelas 5 SD,usaha ayah ku mengalami kebangkrutan,kapal ayah ku hanyut,mesin kapal ayah ku hilang,belum lagi perlengkapan yang ada dikapal hilang semuanya. sejak saat itu ayah ku mencari nafkah dengan menumpang di Kapal milik teman seprofesinya.Namun pendapatan yang didapat tidak lah sama ketika mempunyai kapal sendiri,kehidupan kami saat itu jauh dari kecukupan bahkan bisa dikatakan sangat kekurangan,uang jajan sekolah tak lagi ada,kalaupun ada,uang itu kukembalikan pada ibuku untuk membeli lauk,dari pada harus mengutang mendapat hinaan dari yang punya warung,,bertahun tahun hidup kami sangat memprihatinkan tapi aku bangga sebab Ayah dan Ibuku sangat mengutamakan Pendidikan,bagaimanapun caranya dan begitu susahnya akhirnya aku bisa masuk di SMK yang aku idam kan sejak SMP,dengan perjuangan aku berhasil meraih Peringkat I (satu) dari kelas 1 sampai kelulusan, dan aku sangat bangga selain juara kelas aku juga terpilih sebagai Pemain Basket pada PORDA (Pekan Olah Raga Daerah) 2006.
Setelah Lulus,aku melamar di SAMSAT yang ada di Kabupaten ku,karena ijazah ku masih SMA aku diterima sebagai TKS (Tenaga kerja sukarela) disana,pekerjaan itu aku tekuni dan hasil dari keringat ku,ALHAMDULILLAH aku bisa masuk kuliah disalah satu Universitas Swasta yang ada di Kabupatenku.Semester I-2 terasa sulit bagiku,karena disamping jauh dari orangtua,aku juga harus memenuhi kebutuhan ku sendiri,membayar uang kosan ku,serta uang kuliah ku,aku harus berusaha sendiri karena aku tak mau membebani orangtua ku.Kadang aku mendapat seseran dari kantor ku,itulah yang ku tabung,dan jika ada libur aku pulang dan memberikan uang itu pada ibuku.mungkin cukup untuk belanja dapur ibuku.(masyaallah)...
Saat semester 3,aku sudah tidak sanggup,hidup ku sangat susah,apalagi pekerjaan di kantor ku sekarang sudah banyak yang menggantikan dengan orang-orang yang berijazah S1,atau pun CPNS.Disamping itu uang kuliah yang mulai naik,membuat aku putus asa,,,akhirnya dengan berbekal uang tabunganku selama ini aku pindah ke Kota untuk mencari pekerjaan lain dan cuti kuliah.1 bulan di kota aku menumpang makan,minum dan tidur dikontrakan temanku,dia sangat mengerti kehidupanku,dan saat itu dia juga yang membantu aku mencari pekerjaan,Allah memang Maha Adil,berbekal dengan jurusan Perkantoran yang ku ambil saat SMK,aku diterima di CV yang bergerak di Perhotelan,Restoran dan Lembaga Pendidikan,disini aku dipercaya sebagai Receptionist serta merangkup sebagai Admin di CV tersebut dan lebih bangga lagi aku dijadikan orang kepercayaan BOS ku,Bos ku perempuan dia juga seorang wakil rakyat dikota itu.merasa ada kemajuan aku berpikir untuk kuliah lagi dengan mengambil jurusan yang lain lagi,saat pendaftaran mahasiswa baru aku berhasil masuk di Fakultas Sastra Inggris disalah satu Universitas dikota itu.Lama kelamaan masalahpun timbul,aku sangat dikejar waktu,untuk istirahat pun susah belum lagi aku mengurus kebutuhan bos ku,saat dia tahu aku mau kuliah,sepertinya dia enggan memberi izin,dan aku juga mengerti sebab untuk di swasta kata izin dan libur itu sangat jarang.akhirnya aku harus melepaskan pekerjaan ku sekarang,karena aku benar-benar masih ingin kuliah.
1 bulan menganggur dari pekerjaan,dan hanya di isi dengan kegiatan kuliah membuat aku berpikir bagaimana untuk bulan berikutnya,akhirnya aku melamar lagi di  Developer,alhamdulillah berkat pengalaman kerja ku selama ini aku diterima sebagai karyawan di perusahaan itu,tugas ku mengurus berkas-berkas konsumen ke Bank,mengurus pajak perusahaan dan pemegang seluruh bentuk dokumen perusahaan,alhamdulillah pekerjaan itu ku jalani sampai sekarang.
sekali lagi allah memamg maha segala-galanya,aku sudah memiliki sepeda motor sendiri,kebutuhan ku sehari-hari alhamdulillah lancar,uang kuliahku tiap semester juga lancar,dan yang paling membanggakan dan sekaligus membuat ku haru,orangtua ku sudah membuka warung Makan yang letaknya pun tak jauh dari Bahari yang begitu indah,begitu memberi kehidupan,dan kebahagiaan bagi kehidupan kami sekarang,sehingga kami bisa merasakan kebahagaian kami yang dulu sempat terkubur bertahun tahun. Dan sekarang warung makan itu ku beri Nama "LESEHAN PUTRI 
BAHARI".TERIMA KASIH YA ALLAH,,,PRICE BE TO GOD............(Ririn Octavia Anggraini)